Acara Riung Mungpulung HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2010, berlangsung hari Senin sore, 16 Agustus 2010, di halaman Apel Setda Kota Sukabumi, dirangkai Acara Ramah Tamah dan Buka Puasa Bersama, dengan para Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Angkatan 45, Warakawuri, PWRI, Pegawai dan Masyarakat yang berprestasi, sekaligus Tasyakur Bi Nikmat HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2010. Dihadiri Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., Pimpinan dan Anggota DPRD, Kepala Secapa Polri Sukabumi, Brigjen Polisi Drs. Edi Prawoto, S.H., unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., para Asisten Daerah, para Pejabat TNI, Polri  dan Sipil, baik instansi vertikal maupun daerah, Organisasi Sosial Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Wanita, Organisasi Pemuda dan undangan lainnya.

Walikota Sukabumi mengungkapkan, salah satu kalimat terkenal yang pernah diucapkan pendiri bangsa, Insinyur Sukarno, yakni bangsa yang besar adalah yang mau menghormati sejarah bangsanya sendiri. Apabila dicermati dengan seksama, ungkapan yang terkandung dalam kalimat itu, menyimpan makna yang begitu mendalam, pertama, bahwa dinamika suatu bangsa di masa lalu, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masa kini, kedua, apapun yang telah diraih oleh suatu bangsa, tidak terlepas dari buah perjuangan para pendahulu di masa lalu, sehingga sudah sepantasnya generasi berikutnya untuk senantiasa menghormati dan menghargai berbagai pengorbanan yang telah diberikan oleh para pendahulu di masa lalu, dan ketiga, penting dijalin secara terus menerus silaturahmi antar generasi, agar sebuah bangsa tidak sampai kehilangan cita-cita, identitas, jati diri dan integritas.

Dalam konteks pemahaman demikian, segenap lapisan masyarakat terutama generasi penerus bangsa, harus senantiasa menaruh rasa hormat yang begitu mendalam kepada para pini sepuh Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Angkatan 45, Warakawuri dan PWRI. Namun rasa hormat yang diberikan kepada para pini sepuh, menurut Walikota Sukabumi harus terbebas dari muatan politik apapun, sebab tujuannya untuk menyambungkan benang merah estafet perjuangan bangsa. Ditandaskannya, perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang dilakukan para pendahulu di masa lalu, merupakan tugas yang amat berat, karena dihadapkan kepada bangsa-bangsa yang secara teknologi dan ekonomi lebih maju. Demikian pula tugas dalam mengisi alam kemerdekaan saat ini, seperti dikatakan Walikota Sukabumi juga cukup berat, sebab ditandai dengan perubahan dunia yang begitu cepat. Arus globalisasi yang tidak dapat dihindari, memberikan multiplier effect terhadap berbagai bidang kehidupan,  seperti politik, ekonomi, arus informasi dan sosial budaya. Pada kesempatan tersebut, Walikota Sukabumi menyerahkan Uang Kadeudeuh kepada 25 orang Perintis Kemerdekaan, Janda Perintis Kemedekaan, Veteran dan Angkatan 45.
You can leave a response, or trackback from your own site.
Pastikan PC/Laptopnya terinstal Flash Player yang selalu update, tidak terkena virus, atau bisa klik "Live Streaming Winamp" atau BB (Instal dulu Nux Radio)! "Terima kasih sudah berkunjung" salam jekrem, Jasa Pembuatan Radio Streaming+Hosting ( Untuk membuat Blog Gratisan Rp.100rb & Buat streaming Gratis Pakai SAM BROADCAST Rp.500rb tanpa Batas)

Blog Archive

Jejak








From Aguy Sukabumi copyright 2011
http Bloggerized by Aguy Sab'an - Perjalanan Kerja. 01. Infokom/Humas Kota Sukabumi - 02. Kelurahan Sukakarya Kec.Wardoy - 03. DPRD Kota Sukabumi - 04. Sekarang Di Disporaparekraf Kota Sukabumi, Supported by Streaming Rspd, Distributed by Facebook Aguy Sukabumi - Sab'an