Kesadaran masyarakat Kota Sukabumi untuk mendonorkan darahnya ternyata masih sangat rendah hanya sekitar 200 orang pendonor setiap bulannya, padahal kebutuhan stok darah setiap bulannya di Kota Sukabumi bisa mencapai 500-600 labu darah.
“Untuk memenuhi kekurangan stok darah selama ini dikirim dari Bandung dan Jakarta,” kata Ketua Persatuan Donor Darah Indonesia Cabang Kota Sukabumi H. Ipin Saripin sat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/1).
Bahkan rencananya untuk menumbuhkan minat masyarakat agar mau menjadi pendonor darah tetap, pihak PDDI Kota Sukabumi akan menggelar gerakan seribu donor pada tahun ini. Selain itu, pihak PDDI Kota Sukabumi juga berencana mewujudkan Kampung donor darah yang sampai saat ini masih sedang dilakukan pendataan daerah mana yang akan dijadikan objek.
“Setiap tahun kami selalu menggelar kegiatan donor darah, baik itu memperingati HUT Kota Sukabumi maupun di berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak swasta, namun hasilnya belum mencukupi kebutuhan labu darah yang setiap bulannya mencapai 1000 labu,” ujarnya.
Lebih lanjut dirnya mengungkapkan, selain permasalahan stok darah yang belum tercukupi. Belum adanya gedung Sekretariat PDDI di Kota Sukabumi juga menjadi hal yang diprioritaskan pada tahun ini. Rencananya, pihaknya akan melakukan audiensi dengan Walikota Sukabumi beserta unsur PDDI, PMI dan lainnya untuk membahas hal tersebut.
“Apabila disetujui kami berencana membangun Markas Besar yang didalamnya terdapat unsur PDDI, PMI, UDD dan Forpis, sehingga semuanya menjadi terpusat.