Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Profesor Doktor Dokter Azrul Azwar, MPH. menandaskan, kendati data lengkap tidak dimiliki, namun harus diakuai, bahwa sejak beberapa tahun terakhir, ditemukan gejala semakin lunturnya semangat dan rasa kebangsaan, khususnya di kalangan kaum muda. Dijelaskannya, fenomena tersebut dapat dilihat dari rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara, serta semakin berkurangnya pemahaman kaum muda, terhadap sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa.
Bersamaan dengan hal itu, ditemukan pula berbagai masalah yang berkaitan dengan semakin menurunnya akhlak dan pekerti kaum muda, seperti menipisnya sifat kejujuran, kurangnya sikap santun terhadap orang yang lebih tua, kurang menghargai pendapat orang lain, penyelesaian masalah dengan cara kekerasan, ingin menang sendiri dan tidak menerima kekalahan, yang tentunya tidak menggembirakan semua pihak. Karena sejarah telah menunjukan, bahwa keruntuhan suatu bangsa, dimulai dengan menurunnya semangat dan rasa kebangsaan, serta semakin lunturnya akhlak dan pekerti kaum muda.
Penandasan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut, disampaikan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Sukabumi, pada Upacara Puncak Peringatan Ke-49 Hari Pramuka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2010, hari Sabtu pagi, 14 Agustus 2010, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.
Dikatakannya, rapuhnya sendi-sendi yang menopang sebuah bangsa, sangat terkait dengan ketidak berhasilan, khususnya dalam melaksanakan upaya pembentukan watak dan karakter kaum muda. Padahal sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa kaum muda sebagai bagian dari komponen bangsa, sangat rentan terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang sangat merisaukan, menurut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, peranan pendidikan kepramukaan menjadi sangat penting, sebagai wadah pembentukan karakter bagi kaum muda. Dewasa ini, pemerintah sedang bekerja keras melaksanakan berbagai kegiatan untuk membangun karakter bangsa, guna menjamin keberhasilan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara, diantaranya dipercayakan kepada Gerakan Pramuka. Karena sangat diyakini dan dipercayai, bahwa Gerakan Pramuka sangat strategis dan penting. Selain itu, pendidikan nilai-nilai yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka, akan menjamin terhadap terbentuknya watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda.
Penandasan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut, disampaikan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Sukabumi, pada Upacara Puncak Peringatan Ke-49 Hari Pramuka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2010, hari Sabtu pagi, 14 Agustus 2010, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.
Dikatakannya, rapuhnya sendi-sendi yang menopang sebuah bangsa, sangat terkait dengan ketidak berhasilan, khususnya dalam melaksanakan upaya pembentukan watak dan karakter kaum muda. Padahal sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa kaum muda sebagai bagian dari komponen bangsa, sangat rentan terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang sangat merisaukan, menurut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, peranan pendidikan kepramukaan menjadi sangat penting, sebagai wadah pembentukan karakter bagi kaum muda. Dewasa ini, pemerintah sedang bekerja keras melaksanakan berbagai kegiatan untuk membangun karakter bangsa, guna menjamin keberhasilan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara, diantaranya dipercayakan kepada Gerakan Pramuka. Karena sangat diyakini dan dipercayai, bahwa Gerakan Pramuka sangat strategis dan penting. Selain itu, pendidikan nilai-nilai yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka, akan menjamin terhadap terbentuknya watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda.