Kemerdekaan bangsa Indonesia, bukan didapat melalui hadiah dari negara lain, akan tetapi didapat melalui cucuran darah, keringat dan air mata, dari para putera terbaik bangsa. Orientasi perjuangan para putera terbaik bangsa, sangat tegas dan lugas, demi kejayaan negara dan bangsa. Demikian disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., saat membuka Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Pelajar SMA dan SMK Kota Sukabumi, hari Selasa, 3 Agustus 2010, bertempat di Hotel Permata Hijau Kota Sukabumi.
Dijelaskannya, perjuangan para pendiri bangsa, tidak hanya berhenti pada perjuangan fisik saja, akan tetapi jauh dari itu, yakni berjuang dengan menggunakan intelektual, melalui meja meja perundingan dan loby loby internasional, untuk meyakinkan dunia internasional akan integritas kedaulatan negara dan bangsa Indonesia. Dijelaskan pula, di tengah dinamika perjuangan yang hebat dan berat, para founding fathers masih harus dihadapkan pada perjuangan, untuk merumuskan dasar-dasar konstitusi negara. Namun berkat disiplin yang tinggi dan komitmen yang besar terhadap bangsa dan negara, dalam waktu yang relatif singkat, konstitusi negara dapat segera dirumuskan.
Wakil Walikota Sukabumi mengungkapkan, sehari setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, bangsa Indonesia telah memiliki konstitusi negara, yakni Undang-Undang Dasar 1945. Dikatakannya, Undang-Undang Dasar tersebut berisi Pembukaan, Batang Tubuh dan Penjelasan, yang kesemuanya mengarah dan bermuara pada tekad bangsa Indonesia, untuk selalu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta menciptakan perdamaian dunia.
Ilustrasi seperti itu sengaja disampaikan, agar para pelajar memahami betapa tidak mudahnya melahirkan dan menegakan negara dan bangsa Indonesia ini. Diharapkan seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar sangat naif, apabila tidak mau memelihara dan mengembangkan negara dan bangsa Indonesia, ke arah yang lebih beradab dan bermartabat. Untuk itu, Wakil Walikota Sukabumi sangat apresiatif dan menghargai upaya yang dilakukan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas Kota Sukabumi, yang menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Pelajar SMA dan SMK Kota Sukabumi.
Dijelaskannya, perjuangan para pendiri bangsa, tidak hanya berhenti pada perjuangan fisik saja, akan tetapi jauh dari itu, yakni berjuang dengan menggunakan intelektual, melalui meja meja perundingan dan loby loby internasional, untuk meyakinkan dunia internasional akan integritas kedaulatan negara dan bangsa Indonesia. Dijelaskan pula, di tengah dinamika perjuangan yang hebat dan berat, para founding fathers masih harus dihadapkan pada perjuangan, untuk merumuskan dasar-dasar konstitusi negara. Namun berkat disiplin yang tinggi dan komitmen yang besar terhadap bangsa dan negara, dalam waktu yang relatif singkat, konstitusi negara dapat segera dirumuskan.
Wakil Walikota Sukabumi mengungkapkan, sehari setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, bangsa Indonesia telah memiliki konstitusi negara, yakni Undang-Undang Dasar 1945. Dikatakannya, Undang-Undang Dasar tersebut berisi Pembukaan, Batang Tubuh dan Penjelasan, yang kesemuanya mengarah dan bermuara pada tekad bangsa Indonesia, untuk selalu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta menciptakan perdamaian dunia.
Ilustrasi seperti itu sengaja disampaikan, agar para pelajar memahami betapa tidak mudahnya melahirkan dan menegakan negara dan bangsa Indonesia ini. Diharapkan seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar sangat naif, apabila tidak mau memelihara dan mengembangkan negara dan bangsa Indonesia, ke arah yang lebih beradab dan bermartabat. Untuk itu, Wakil Walikota Sukabumi sangat apresiatif dan menghargai upaya yang dilakukan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas Kota Sukabumi, yang menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Pelajar SMA dan SMK Kota Sukabumi.
