Melalui pendidikan TK, anak-anak dibimbing dengan berbagai pendidikan, pendidikan fisik maupun pendidikan mental, dengan penuh kasih sayang, guna membentuk generasi yang berakhlakul karimah, sopan, santun, dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Untuk itu, fenomena yang berkembang dan memprihatinkan warga masyarakat, atas berbagai kasus penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh segelintir pelajar di beberapa daerah, harus menjadi renungan dan motivasi dalam mencari model yang tepat, khususnya dalam mengembangkan kepribadian anak sejak dini, agar setelah dewasa berperilaku baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, ditandaskan Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., peran dan tugas guru TK sangat berat, khususnya dalam membangun landasan awal bagi pembentukan generasi bangsa yang berkualitas, sebagai calon penerus generasi pada masa mendatang. Selain itu, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) Kota Sukabumi, harus mampu berperan secara independent, khususnya dalam meningkatkan ilmu pendidikan yang berkembang di masyarakat, dalam upaya mewujudkan gerakan pembangunan di berbagai bidang, baik yang sifatnya respon terhadap program-program pemerintah, maupun prakarsa dari masyarakat sendiri. Yang tidak kalah penting bagi IGTKI PGRI Kota Sukabumi, yakni jajaran pengurus dan anggota harus senantiasa solid, visioner dan inovatif, sehingga harapan TK menjadi Lembaga Pendidikan yang meletakan basis kuat dalam upaya pengembangan anak pada masa mendatang dapat terwujud.
Wakil Walikota Sukabumi juga menandaskan, Visi Pendidikan Nasional sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa, untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Dikatakannya, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dilakukan sejak dini, dengan treatment yang tepat dalam berbagai aspek. Dikatakan pula, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik dalam lingkungan keluarga maupun secara formal di bangku TK atau yang sejenisnya, dipandang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak di kemudian hari.
Berkaitan dengan hal tersebut, ditandaskan Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., peran dan tugas guru TK sangat berat, khususnya dalam membangun landasan awal bagi pembentukan generasi bangsa yang berkualitas, sebagai calon penerus generasi pada masa mendatang. Selain itu, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) Kota Sukabumi, harus mampu berperan secara independent, khususnya dalam meningkatkan ilmu pendidikan yang berkembang di masyarakat, dalam upaya mewujudkan gerakan pembangunan di berbagai bidang, baik yang sifatnya respon terhadap program-program pemerintah, maupun prakarsa dari masyarakat sendiri. Yang tidak kalah penting bagi IGTKI PGRI Kota Sukabumi, yakni jajaran pengurus dan anggota harus senantiasa solid, visioner dan inovatif, sehingga harapan TK menjadi Lembaga Pendidikan yang meletakan basis kuat dalam upaya pengembangan anak pada masa mendatang dapat terwujud.
Wakil Walikota Sukabumi juga menandaskan, Visi Pendidikan Nasional sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa, untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Dikatakannya, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dilakukan sejak dini, dengan treatment yang tepat dalam berbagai aspek. Dikatakan pula, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik dalam lingkungan keluarga maupun secara formal di bangku TK atau yang sejenisnya, dipandang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak di kemudian hari.
