Kepedulian semua pihak terhadap kelestarian alam mulai terlihat saat ini, secara perlahan-lahan mereka mulai menyadari betapa pentingnya menjaga kesimbangan ekosistem alam serta kelestarian lingkungan yang hijau, rindang dan asri. Hal ini pula yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi dengan memberikan sekitar 1.400 bibit tanaman buah dan bunga untuk ditanam di 7 Kecamatan se Kota Sukabumi, Jumat (20/1). Penanaman pohon yang digelar di halaman Mesjid Abdurrahman Bin Auf Pondok Pesantren Hayatan Thoyibah, Kecamatan Gunungpuyuh dihadiri oleh Kajari Sukabumi
E. Suprihanto, Wakil Walikota Sukabumi Mulyono, Sekda M. Muraz, Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Saepurrahman dan unsur muspida lainnya.
Dijelaskan Suprihanto, untuk di Kota Sukabumi jumlah bibit tanaman yang diserahkan sekitar 1.400 batang dengan jenis tanaman Jambu Biji Merah dan Bunga Kuncup Merah. Tujuannya, untuk kembali menyadarkan kita semua bahwa sangat pentingnya menjaga lingkungan tetap hijau dan merawatnya. Karena lingkungan yang hijau dan terawat memberikan manfaat yang besar sekali bagi kehidupan saat ini dan yang akan datang.
Sementara itu Wakil Walikota Sukabumi Mulyono mengatakan, kalau dilingkungan sekolah dan pesantren sangat dimungkinkan untuk pemeliharaannya, namun yang menjadi masalah adalah bagaimana merawat tanaman di lingkungan luar. Untuk itu hendaknya, seluruh pihak yang begitu peduli dengan menanam berbagai jenis pohon harus bisa untuk merawatnya juga.
E. Suprihanto, Wakil Walikota Sukabumi Mulyono, Sekda M. Muraz, Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Saepurrahman dan unsur muspida lainnya.
"Pelaksanaan penanaman pohon ini merupakan agenda dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang hijau," kata Kajari Sukabumi E. Suprihanto.
Dijelaskan Suprihanto, untuk di Kota Sukabumi jumlah bibit tanaman yang diserahkan sekitar 1.400 batang dengan jenis tanaman Jambu Biji Merah dan Bunga Kuncup Merah. Tujuannya, untuk kembali menyadarkan kita semua bahwa sangat pentingnya menjaga lingkungan tetap hijau dan merawatnya. Karena lingkungan yang hijau dan terawat memberikan manfaat yang besar sekali bagi kehidupan saat ini dan yang akan datang.
"Yang terpenting bukan menanamnya, melainkan bagaimana kita bisa merawat dan menjaga tanaman ini hingga tumbuh dan besar dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Sukabumi Mulyono mengatakan, kalau dilingkungan sekolah dan pesantren sangat dimungkinkan untuk pemeliharaannya, namun yang menjadi masalah adalah bagaimana merawat tanaman di lingkungan luar. Untuk itu hendaknya, seluruh pihak yang begitu peduli dengan menanam berbagai jenis pohon harus bisa untuk merawatnya juga.
"Saya berharap semua elemen masyarakat mempunyai spirit dan semangat untuk merawat tumbuhan yang sudah ditanam sehingga berkembang dengan baik.
( Den_Guy )