Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) Kota Sukabumi, selama 6 hari, dari tanggal 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2010, menyelenggarakan Sukabumi Expo Kedua Tahun 2010, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Kepala Diskopperindag Kota Sukabumi, Drs. Dudi Fathul Jawad, M.Pd. menjelaskan, Sukabumi Expo Kedua Tahun 2010, dirangkai dengan Hari Gerakan Koperasi Ke-63 Tahun 2010 Tingkat Kota Sukabumi, serta Pencanangan Kampanye Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Daerah.
Kegiatan Sukabumi Expo Kedua Tahun 2010, dimeriahkan berbagai atraksi dan pagelaran seni. Diantaranya Debus, Festival Band dan Spesial Band Indie Lokal Sukabumi, serta Kongkur Burung Kicau, untuk memfasilitasi masyarakat penggemar Burung Kicau. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Gerakan Koperasi Ke-63 Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2010, diantaranya Penilaian Koperasi Berprestasi, Jalan Sehat Bersama Koperasi, sebagai bentuk kebersamaan masyarakat dalam membangun koperasi, Seminar Tentang Perkoperasian, Khitanan Massal bagi masyarakat kurang mampu, dan Pelatihan Aplikasi Operasional Internet bagi Pengurus Koperasi, bekerja-sama dengan PT Telkom. Dikatakan pula, kegiatan yang mengambil tema, Puncak Inovasi Produk Dalam Negeri dan Daerah Kreativitas Masyarakat UMKM ini, sebagai salah satu upaya pembinaan dan pengembangan UMKM, sekaligus merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen dan keberpihakan Pemerintah Kota Sukabumi, terhadap keberadaan Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan.

Kepala Diskopperindag Kota Sukabumi menjelaskan, berdasarkan praktik pengembangan UMKM di negara maju yang berhasil, ternyata dukungan komprehensif dari semua pihak sangat efektif, sehingga kendala yang dihadapi UMKM dapat dikurangi. Diantaranya melalui penyediaan infrastruktur dan suprastruktur yang memadai, guna merangsang perkembangan UMKM, seperti sarana transportasi, kemudahan perijinan, bantuan jasa pemasaran, permodalan dan peluang. Sedangkan menurut Guru Besar UNPAS Bandung, Profesor Eddy Yusuf, bahwa UMKM memiliki resistensi, yang disebabkan oleh tiga faktor. Antara lain, Pertama, UMKM memproduksi barang yang memiliki income elasticity of demand yang relatif rendah, sehingga rentan terhadap perubahan, Kedua, Kapasitas skala pembiayaan produksi dipenuhi dari kalangan sendiri, dan relatif sedikit yang dibiayai banking financing, serta Ketiga, UMKM belum terbiasa dengan diversifikasi produk beragam, serta cenderung tidak sensitif dengan teknologi, namun lebih fleksibel untuk berganti usaha, termasuk keluar masuk pasar. Dengan dasar dan kondisi tersebut, maka Pemerintah Kota Sukabumi melalui Diskopperindag Kota Sukabumi, dengan moment Hari Gerakan Koperasi Ke-63 Tahun 2010, mengajak semua pihak, untuk peduli dan bangkit, khususnya dalam memajukan dan mengembangkan Gerakan Koperasi dan UMKM di Kota Sukabumi, melalui kegiatan Sukabumi Expo Kedua Tahun 2010, yang dilaksanakan dari tanggal 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2010, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. 

You can leave a response, or trackback from your own site.
Pastikan PC/Laptopnya terinstal Flash Player yang selalu update, tidak terkena virus, atau bisa klik "Live Streaming Winamp" atau BB (Instal dulu Nux Radio)! "Terima kasih sudah berkunjung" salam jekrem, Jasa Pembuatan Radio Streaming+Hosting ( Untuk membuat Blog Gratisan Rp.100rb & Buat streaming Gratis Pakai SAM BROADCAST Rp.500rb tanpa Batas)

Blog Archive

Jejak








From Aguy Sukabumi copyright 2011
http Bloggerized by Aguy Sab'an - Perjalanan Kerja. 01. Infokom/Humas Kota Sukabumi - 02. Kelurahan Sukakarya Kec.Wardoy - 03. DPRD Kota Sukabumi - 04. Sekarang Di Disporaparekraf Kota Sukabumi, Supported by Streaming Rspd, Distributed by Facebook Aguy Sukabumi - Sab'an